Kegiatan PKM Internasional & Kongres APSMBI di Tarakan dan Pulau Sebatik, 31 Mei – 3 Juni 2023

Tarakan, Kalimantan Utara – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi (FEB UNSRAT) turut ambil bagian dalam kegiatan bergengsi tingkat nasional dan internasional, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional dan Kongres Aliansi Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia (APSMBI) yang diselenggarakan pada tanggal 31 Mei hingga 3 Juni 2023 di Kota Tarakan dan Pulau Sebatik, Kalimantan Utara.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin APSMBI yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antar program studi manajemen dan bisnis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tahun ini, Universitas Borneo Tarakan ditunjuk sebagai tuan rumah. Acara diikuti oleh 100 peserta yang merupakan anggota APSMBI, termasuk delegasi dari FEB UNSRAT yang terdiri atas Dr. Ivonne S. Saerang, SE., MM; Dr. Joubert Maramis, SE., MSi; Dr. Lucky O. H. Dotulong, SE., MSi; dan Dr. Genita G. Lumintang, SE., MSi.
Acara dibuka secara resmi dengan sambutan Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Adri Patton, MSi, diikuti sambutan Ketua APSMBI, Dr. Ulil Hartono, SE., MSi. Dalam rangkaian kegiatan, peserta terlibat dalam seminar internasional, presentasi paper ilmiah, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan langsung di kawasan perbatasan Pulau Sebatik. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang mendorong pengalaman belajar berbasis praktik lapangan.


Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan Implementation of Agreement dan Letter of Intent (LOI) antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSRAT dan Faculty of Business, Economics and Accountancy Universiti Malaysia Sabah (UMS). Perjanjian ini mencakup kerja sama dalam pengabdian masyarakat lintas negara, pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, serta konferensi dan pelatihan bersama dalam bidang ekonomi dan bisnis.
Sebagai penutup, seluruh peserta disambut dalam acara gala dinner oleh Pemerintah Kota Tarakan sebagai bentuk apresiasi dan penguatan hubungan antarperguruan tinggi. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum berkelanjutan dalam mendorong internasionalisasi program studi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat perbatasan Indonesia–Malaysia.

